Banyak yang menganggap bahwa biaya servis itu mahal. Terlebih biaya servis mouse sangat sering dianggap mahal, dan banyak anggapan seperti ‘cuma begitu doang’ kan harga partnya cuma segini.
Artikel ini dibuat untuk mencoba membuka wawasan bahwa biaya perbaikan atau servis itu jangan dilihat dari angka vs harga part aja. Karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam perbaikan atau servis mouse. Faktor yang membuat biaya servis terlihat mahal seperti ilmu perbaikan mouse itu yang harus dihargai, servis mouse tidak dapat dilakukan oleh sembarangan teknisi.
Belum lagi resiko yang harus ditanggung ketika proses perbaikan dilakukan dengan salah yang dapat mengakibatkan mouse menjadi rusak lebih parah dan bahkan rusak total sehingga tidak dapat diperbaiki lagi. Sudah banyak yang mencoba perbaikan sendiri, atau bawa part sendiri ke tukang servis elektronik biasa dan hasilnya malah lebih parah dan harus beli mouse baru.
Berikut adalah beberapa hal yang mempengaruhi biaya servis mouse.
1. Spare Part yang Sulit Didapat
Beberapa mouse—terutama yang gaming, wireless, atau edisi khusus—menggunakan komponen seperti switch Omron, sensor PixArt, atau encoder scroll wheel yang sulit ditemukan. Jika part-nya langka atau harus diimpor, harganya otomatis naik.
2. Tingkat Kerumitan Pengerjaan
Servis mouse bukan sekadar buka casing. Beberapa perbaikan (seperti penggantian switch atau sensor) membutuhkan keahlian menyolder komponen kecil (SMD) di papan PCB. Ini membutuhkan:
-
Keahlian teknisi
-
Alat khusus (seperti hot air soldering station, multimeter presisi).
-
Ketelitian tinggi agar tidak merusak board
3. Risiko Gagal atau Rusak Tambahan
Mouse itu kecil, rumit, dan sensitif. Sekali salah solder atau kabel flexibel putus, bisa rusak total. Teknisi biasanya membebankan biaya ekstra untuk risiko ini, apalagi jika mouse-nya mahal.
4. Garansi Hasil Servis
Tempat servis resmi atau profesional biasanya memberi garansi pengerjaan. Biaya ini sudah termasuk jaminan kalau rusak dalam periode tersebut akan diperbaiki tanpa biaya tambahan. Di WarungHJ selalu memberikan garansi 7-21 hari lho.
5. Biaya Operasional dan Pelayanan
Servis di tempat profesional atau yang punya reputasi baik biasanya mengenakan harga yang mencerminkan:
-
Kualitas pengerjaan
-
Customer service
-
Kecepatan perbaikan
-
Suku cadang asli atau setara kualitas OEM atau bahkan lebih bagus.
Kesimpulan:
“Mahal” sering kali mencerminkan kualitas kerja, keahlian teknisi, serta part yang digunakan. Dalam beberapa kasus, harga servis memang bisa mendekati harga mouse baru untuk kelas entry-level, tapi bagi mouse high-end seperti Logitech G Pro X Superlight 2, Razer Viper Ultimate, atau Zowie EC2, servis menjadi pilihan ekonomis dibanding beli baru.
Silahkan dikonsultasikan mengenai biaya servis mouse ke WarungHJ, untuk konsultasi seputar perbaikan mouse GRATIS !