Mouse adalah salah satu perangkat input yang paling sering digunakan pada komputer. Seiring waktu, berbagai komponennya dapat mengalami kerusakan yang menyebabkan gangguan saat digunakan. Berikut ini adalah beberapa sparepart penting pada mouse beserta masalah yang bisa terjadi jika sparepart tersebut mengalami kerusakan.
1. Switch (Tombol Klik)

Fungsi: Mengontrol klik kiri dan kanan.
Kerusakan yang Bisa Terjadi:
- Double click sendiri – terjadi akibat keausan pada switch.
- Klik tidak berfungsi – tombol sudah tidak merespons akibat usia atau penggunaan berat.
- Klik terasa keras atau tidak nyaman – pegas dalam switch melemah.
2. Scroll Wheel (Roda Gulir)

Fungsi: Menggulir halaman atau zoom pada beberapa aplikasi.
Kerusakan yang Bisa Terjadi:
- Scroll tidak berfungsi – akibat debu atau kerusakan encoder
- Scroll bergerak sendiri (scroll jumping) – encoder sudah aus
- Scroll terasa seret atau longgar – bisa disebabkan oleh roda scroll yang patah atau kendor
3. Sensor Optik atau Laser
Fungsi: Mendeteksi pergerakan mouse pada permukaan.
Kerusakan yang Bisa Terjadi:
- Kursor tidak bergerak atau lompat-lompat – sensor bisa kotor atau mengalami malfungsi.
- Mouse tidak responsif pada beberapa permukaan – lensa sensor mungkin buram atau rusak.
- Akurasi berkurang – sensor sudah melemah atau mengalami gangguan elektronik.
4. PCB (Printed Circuit Board)
Fungsi: Menghubungkan semua komponen elektronik dalam mouse.
Kerusakan yang Bisa Terjadi:
- Mouse mati total – bisa terjadi akibat PCB rusak atau korsleting.
- Tombol tidak merespons – jalur PCB bisa terputus.
- Koneksi mouse tidak stabil – solderan pada PCB mungkin longgar.
5. Kabel atau Konektor USB

Fungsi: Menghubungkan mouse ke komputer.
Kerusakan yang Bisa Terjadi:
- Mouse sering disconnect dan reconnect – kabel bisa putus di dalam atau ada koneksi yang longgar.
- Mouse tidak terdeteksi sama sekali – bisa karena port USB rusak atau kabel dalam kondisi buruk.
- Gerakan kursor tersendat-sendat – terjadi akibat suplai daya yang tidak stabil karena kabel rusak.
6. Casing dan Grip
Fungsi: Memberikan kenyamanan dan pegangan ergonomis saat menggunakan mouse.
Kerusakan yang Bisa Terjadi:
- Casing retak atau pecah – bisa memengaruhi kenyamanan saat digunakan.
- Grip licin atau aus – material karet bisa mengelupas akibat keringat dan gesekan.
7. Mouse Feet / Mouse Skates (Kaki Mouse)
Fungsi: Membantu pergerakan mouse yang halus di permukaan.
Kerusakan yang Bisa Terjadi:
- Mouse terasa seret saat digerakkan – kaki mouse aus atau hilang.
- Permukaan mouse pad cepat rusak – akibat gesekan langsung dengan casing mouse tanpa kaki mouse yang baik.
Kesimpulan
Menjaga dan merawat mouse dengan baik bisa memperpanjang umur penggunaannya. Jika mengalami masalah seperti klik ganda, scroll tidak responsif, atau kursor yang tidak akurat, kemungkinan ada sparepart mouse yang perlu diganti atau diperbaiki. Sebagian besar komponen bisa diperbaiki atau diganti, terutama switch, kabel, dan mouse feet. Jika mouse mengalami kerusakan lebih serius pada PCB atau sensor, mungkin lebih baik mempertimbangkan untuk mengganti dengan mouse baru.
Jika kamu ingin memperbaiki mouse yang rusak, pastikan mencari spare part yang sesuai dan melakukan perbaikan dengan hati-hati! Dan hubungi WarungHJ jika membutuhkan bantuan jika mengalami kerusakan pada mouse.